Cara Menggabungkan Folder Dropbox di Windows dan Ubuntu

DropBox adalah Media penyimpan (storage) yang menawarkan ruang penyimpanan gratis sebesar 2 GB. Kelebihan DropBox adalah ia dapat tersinkronisasi secara langsung pada perangkat yang kita gunakan, sehingga kita dapat mengakses file yang telah kita simpan dimanapun kita berada sekalipun dalam kondisi offline.

Dropbox juga bisa digunakan di berbagai perangkat dan sistem operasi (Windows, MAC, Linux, dll). Saya sendiri sudah lama menggunakan dropbox di Windows, pernah juga mencobanya di Android, tapi sudah saya hapus karena boros bandwidth dan storage. Sekarang saya menggunakan 2 sistem operasi di laptop saya (dualboot), yaitu Windows 7 dan Linux Ubuntu. Untuk menghemat bandwidth dan storage, sebaiknya kita gunakan 1 folder yang sama untuk disinkronkan dengan Dropbox. Caranya? simak langkah berikut.

1. Sebelumnya kita harus membuat partisi yang kita gunakan menjadi automount. Cara mudahnya adalah menggunakan NTFS Configuration Tool, install dengan perintah:
   

   sudo apt-get ntfs-config

2. Setelah instalasi selesai, buka NTFS Configuration Tool melalui menu aplikasi, atau dengan perintah:
   

   sudo ntfs-config

3. Kemudian klik advanced configuration, lalu centang partisi lokasi folder dropbox Anda, kemudian tutup (close). Pada contoh gambar saya gunakan partisi sda5
   
   
4. Selanjutnya install dropbox
   

   sudo apt-get install nautilus-dropbox

5. Kemudian jalankan dropbox, login akun Anda. Lalu pilih Advanced.
   
   
6. Kemudian tentukan (browse) folder Dropbox Anda.
   
   
   PENTING !
   Jangan pilih folder dropbox Anda, tetapi pilih folder yang mengandung folder dropbox. Jika tidak, akan muncul folder dropbox di dalam folder dropbox.
7. Jika muncul kotak dialog, klik Ok untuk menggabungkan folder dropbox.

Selesai, sekarang folder dropbox di Windows dan Ubuntu Anda sudah tergabung.